Maros, 7 Juli 2025 — Suasana penuh semangat dan kekhidmatan menyelimuti pusat Kota Maros dalam rangka memperingati 1 Muharram 1447 Hijriah, Tahun Baru Islam. Pemerintah Kabupaten Maros bekerja sama dengan Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan menggelar Pawai Hijratul Rasul, Senin pagi (7/7/2025), yang diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat.
Barisan pawai yang dimulai sejak pukul 07.30 WITA tersebut diberangkatkan langsung oleh Bupati Maros dan diikuti oleh unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para pelajar dan organisasi keagamaan.
Bupati Maros, Chaidir Syam, turut hadir dan mengikuti jalan santai bersama warga. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas semangat masyarakat Maros dalam menyambut Tahun Baru Islam.
“Ini momen yang luar biasa. Saya bangga melihat partisipasi dari semua elemen masyarakat, mulai dari anak-anak sekolah hingga ibu-ibu majelis taklim,” ujarnya, dikutip dari rilis Humas Pemkab Maros.
Peserta pawai terdiri dari siswa-siswi tingkat PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, santri pondok pesantren, remaja masjid, organisasi masyarakat Islam, serta perwakilan instansi pemerintah dan swasta. Atribut pawai seperti miniatur Ka’bah, bendera tauhid, poster dakwah, dan alat musik islami menambah semarak suasana.

SMPN 1 Turikale turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan mengerahkan siswa dari OSIS, Pramuka, dan guru pendamping. Mereka berjalan membawa poster dakwah dan menyerukan yel-yel Islami penuh semangat.
Dr. Nila Sari Latif, S.Pd., M.Pd., Kepala SMPN 1 Turikale, menyatakan bahwa keterlibatan siswa dalam kegiatan keagamaan seperti ini memperkuat karakter spiritual dan semangat kebersamaan.
“Kami ingin siswa belajar tidak hanya di dalam kelas, tapi juga melalui pengalaman sosial dan spiritual di masyarakat,” tuturnya.

Antusiasme warga tampak di sepanjang rute pawai dari Lapangan Pallantikang hingga Masjid Agung Maros. Banyak warga yang keluar rumah untuk menyaksikan pawai, menciptakan suasana kekeluargaan dan semangat Islam yang hangat.
Pawai ditutup dengan doa bersama dan tausiah di halaman Masjid Agung Maros sebagai peneguh tekad untuk menyambut tahun baru dengan semangat hijrah menuju kebaikan.