Maros, 4 Juli 2025 — Sebanyak tujuh siswa dari SMP Negeri 1 Turikale turut ambil bagian dalam kegiatan Jelajah Situs yang diselenggarakan di Dusun Lopi Lopi, Desa Mangelorang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros. Kegiatan ini merupakan agenda edukatif yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap warisan sejarah dan budaya lokal.
Jelajah Situs yang dilaksanakan pada 4 Juli 2025 pukul 13.30–17.00 WITA ini menghadirkan peserta dari berbagai sekolah tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Maros. Para peserta mengikuti berbagai kegiatan, termasuk eksplorasi situs purbakala, pengenalan artefak, serta Eksperimen Alat Batu dan Lukisan Dinding yang dilaksanakan di pagi harinya mulai pukul 08.30 sampai 11.30 WITA.
Adapun siswa SMPN 1 Turikale yang mengikuti kegiatan ini adalah:
- Syukria (Kelas IX I)
- A. Muh. Maffraiza Destava (Kelas IX A)
- Nur Rahma Putri Dea (Kelas IX D)
- Sri Zahra (Kelas IX F)
- Ade Ainun Alamsyah Putri (Kelas IX B)
- A. Nabila Lhily Saputri (Kelas IX I)
- Fiqri Ubaidillah (Kelas IX G)
Ketujuh siswa ini telah memenuhi seluruh persyaratan kegiatan, mulai dari surat tugas sekolah, kelengkapan perlengkapan pribadi, hingga kesiapan fisik dan mental untuk menjelajahi situs sejarah. Mereka juga mengikuti sesi edukasi tentang alat batu purba dan teknik melukis dinding ala masyarakat prasejarah.

Kepala SMPN 1 Turikale, Dr. Nila Sari Latif, S.Pd., M.Pd., menyatakan dukungannya terhadap keikutsertaan siswa dalam kegiatan ini.
“Kami percaya bahwa pendidikan tidak hanya berlangsung di ruang kelas. Kegiatan seperti ini memberi pengalaman langsung yang memperkuat pemahaman siswa terhadap sejarah dan kearifan lokal,” ujarnya.
Masyarakat setempat juga menyambut positif kegiatan ini, karena selain memberi nilai edukatif bagi siswa, juga turut memperkenalkan potensi situs budaya di wilayah Bantimurung.
Dengan semangat belajar di luar kelas, siswa SMPN 1 Turikale diharapkan dapat menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap pelestarian sejarah dan budaya bangsa.
